Sabtu, 10 November 2012

Rally Spanyol


Rifat Sungkar Terhenti di Hari Kedua Rally Spanyol

Kondisi mobil yang dikendarai Fastron World Rally Team sesaat setelah menabrak pembatas jalan di salah satu tikungan di SS7. Foto: Istimewa

SALOU (Kayakiye-news) – Hari ini, Fastron World Rally Team melanjutkan pertarungannya di 6 Special Stage yang keseluruhannya merupakan lintasan aspal; SS7/10 La Mussara (20,48 km), SS8/11 El Priorat (45,97 km), dan SS9/12 Riba-roja d'Ebre (14,2 km).

Diawali dari SS7 La Mussara 1, sejauh 20,48 km yang seluruhnya aspal, Fastron World Rally Team langsung berhadapan dengan stage yang memiliki lintasan bervariasi. Diawali dengan lintasan cepat tetapi sempit di 11 kilometer pertama, lalu diikuti dengan lintasan menuruni bukit dengan banyak tikungan. Jenis lintasan ini sangat membebankan ban dan juga rem. Thierry Neuville, pereli asal Belgia melaporkan mengalami masalah dengan remnya di stage ini.

Selain Neuville, Rifat Sungkar dan Scott Beckwith juga mengalami permasalahan dengan rem kendaraan mereka. Di salah satu tikungan di SS7 ini, Rifat dan Scott mendekat dengan kecepatan 100 km/jam. Pada saat akan memasuki tikungan, Rifat menginjak pedal rem, tetapi langsung jeblos, tidak berfungsi, sehingga satu-satunya pilihan adalah menarik rem tangan. Mobil langsung berputar berbalik arah dan menabrak pembatas jalan, mengakibatkan bagian belakang mobil hancur.

“Kami cukup bersyukur bahwa kami menabrak pembatas jalan dan terhenti. Kalau tidak, pasti ceritanya akan berbeda, karena di belakang pembatas tersebut terdapat jurang sedalam 20 m,” kata Rifat kepada KRjogja.com melalui surat elektronik, Minggu (11/11).

“Mobil terhenti di tengah jalan, tetapi masih bisa berjalan, walaupun ketika dalam kecepatan tinggi, mobil menjadi sangat bergetar,” tambah Scott.

Akibat dari insiden ini, jarak waktu Rifat dengan pimpinan kelas Rally Class, Yuriy Protasov, menjadi semakin jauh. Protasov mencatatkan waktu 13 menit 44,4 detik, sedangkan waktu tempuh Rifat adalah 14 menit 26,4 detik.

Sebelum memasuki special stage berikutnya, Rifat dan Scott berusaha memperbaiki mobil sebisanya, terutama di bagian pelek kanan belakang yang pecah. Setelah selesai, mereka meneruskan perjalanan menuju special stage berikutnya, walaupun sempat dihentikan oleh polisi karena kondisi kendaraan sebenarnya tidak layak jalan.

Setelah melakukan pengisian bensin, Rifat dan Scott terlambat masuk SS8 selama 1 menit dan dikenakan pinalti waktu selama 10 detik. Ini terjadi karena banyak waktu yang dipergunakan untuk memperbaiki kendaraan.

Fastron World Rally Team melanjutkan pertarungan ke SS8 El Priorat 1, stage aspal dengan lintasan terpanjang sejauh 45,97 km. Rifat dan Scott berhasil menyelesaikan stage ini dalam waktu 31 menit 19,4 detik, yang dilanjutkan dengan SS9 Riba-roja d'Ebre 1 yang memiliki panjang lintasan sejauh 14,2 km dalam waktu 11 menit 7,7 detik. Di SS8 dan SS9 ini, tenaga kendaraan menjadi sangat berkurang akibat patahnya knalpot ketika tabarakan di SS7.

Setelah menyelesaikan SS9, Rifat dan Scott kembali menuju Service Park di PortAventura. “Semua baik-baik saja sampai 2 km menjelang masuk kota, ban kanan belakang berasap karena menyentuh body mobil. Tetapi karena hanya tinggal 2 km, mobil kita paksakan jalan. Ternyata pada akhirnya kita tahu bahwa bukan hanya bannya yang pecah, tetapi ternyata ban dan pelek sudah lepas dari mobil,” kata Rifat.

“Menurut peraturan FIA, setiap kendaraan dengan 6 ban, 4 terpasang dan 2 cadangan, harus kembali dengan jumlah yang sama. Karena kami kembali dengan 5 ban, ditambah dengan kondisi kendaraan yang rusak cukup parah, maka Fastron World Rally Team tidak dapat melanjutkan Rally Spanyol pada hari ini,” terang M. Indra Prasetyo, tim manager Fastron World Rally team.

Sumber : KRJogja.com

admin Asep 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar